Elizabeth Niken Yulia
Sabtu, 21 Mei 2011
Kamis, 21 April 2011
Selasa, 12 April 2011
Intermesso
AMBRIGAM
Bagi orang yang sering berkutat di dalam dunia desain grafis, ambrigam bukan suatu istilah yang asing lagi. Ambigram adalah suatu seni kaligrafi dimana gambar yang dihasilkan bukan hanya bisa dibaca dari satu arah, tetapi dari arah kebalikannya (diputar). Berikut saya tunjukan salah satu contoh tulisan ambigram yang paling terkenal.
di dalam Cover Novel angels and Demons karangan Dan Brown di atas terdapat suatu tulisan ambigram, dimana letaknya ? persisnya ada pada tulisan Angels and demons nya. kalo ga percaya, silahkan saja putar saja arah kepala anda 180 derajat, maka tulisanya akan tetap terbaca sebagai Angels and Demons (kalo ga mau susah meleng-melengin kepala, print aja gambar di atas, trus gambarnya diputar 180 derajat)
Untuk membuat Ambigram, diperlukan kreativitas yang tinggi, karna jika tidak, kita tak akan bisa menggabungkan tampilan huruf yang diputar 180 derajat itu. Tapi bagi kamu yang pengin buat ambigram secara instant, langsung masuk aja ke alamat ini http://glyphusion.com/create/design.aspx , kalian tinggal tulis nama kalian dan nama kalian akan muncul dalam bentuk tulisan ambigram.
proses pembuatan tulisan ambigram sendiri didasarkan pada pola letak huruf yang dibalik, misalnya kita akan membuat ambigram dengan tulisan dream magic
maka prosesnya kita harus membuat sketsa kedua susunan kata itu yang sudah diatur posisinya….
untuk penjelasan, silahkan lihat gambar berikut ini :

Berikut adalah contoh-contoh ambigram yang lain:





bagaimana? keren bukan?…….Dibolak-balik bacanya tetep sama.
Sumber: http://agitoarta.wordpress.com/2010/03/22/telur-unik-yang-bentuknya-seperti-angka-8/
PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Perkembangan TI yang pesat juga mengakibatkan perubahan signifikan
terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi
dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi.
Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda.
Semakin maju TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan
TI mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal
pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas
informasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan SIA berbasis komputer dalam
menghasilkan laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Akhirnya,
kemajuan TI memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang
mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis
komputer, CISA, dan web trust audit.
Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan
yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar
kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri,
dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang
berjudul The Third Wave (Robert, 1992).
Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI
adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama
dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk
menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang
dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas.
Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan
Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki
bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur
tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar
pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit
merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk
akuntansi) sebagai objeknya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses
audit.
Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit
sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing
through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).
Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus
dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit,
maka auditor yang bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga
harus memiliki keahlian komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan audit
yang through dan within the computer.
Peluang bagi Akuntan
Kemajuan TI sempat menimbulkan rasa pesimis pada profesi akuntansi
dan calon profesi akuntansi, terutama yang tidak siap menghadapi tantangan
baru sebagai akibat kemajuan teknologi informasi. Namun, pada akhirnya
terjadi hubungan yang harmonis antara profesi akuntansi dengan teknologi
informasi. Kemajuan teknologi informasi mamberikan peluang baru bagi
profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer
2. Computer Information System Auditor (CISA)
3. Segel Web trust
Dilihat dari makin majunya perkembangan teknologi informasi,
khususnya yang berbasis internet maka masa depan web trust boleh dikatakan
cerah. Apalagi semakin tingginya tuntutan masyarakat pengguna internet yang
sangat menginginkan keamanan dan keandalan dalam bertransaksi. Walaupun
saat ini sudah banyak program yang menyediakan segel jaminan, tetapi web trust
mempunyai keunggulan yang bersifat internasional dan didukung oleh organisasi
profesi di beberapa negara. Di samping itu, juga dapat mengadopsi peraturan dan
ketentuan suatu negara untuk diterapkan dalam standar tertentu.
Akuntan publik yang dapat melakukan jasa web trust adalah akuntan
publik yang telah mendapat izin dari pihak yang berwenang. Akuntan yang
mendapat perikatan tersebut akan melakukan penilaian atas prinsip dan kriteria
web trust yang ditetapkan dalam web site tersebut. Jika seluruh proses telah
dijalani sesuai dengan prinsip dan kriteria web trust, maka perusahaan tersebut
dapat menampilkan segel web trust dalam tampilan web site-nya. Segel tersebut
merupakan simbol bahwa telah dilakukan penilaian terhadap suatu web site oleh
akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified) atas
penerapan standar, prinsip, dan kriteria yang sesuai dengan prinsip dan kriteria
web trust. Ketika akuntan publik selesai melakukan penilaian dan memberikan
pendapatnya mereka harus mengerti akan tanggung jawab yang menyertainya
jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanggung jawab auditor dalam mengaudit web trust secara umum sama
dengan audit atas laporan keuangan, perbedaannya terletak pada cakupannya.
Walaupun bentuknya berbeda tetapi konsep-konsep yang digunakan dalam audit
web trust sama dengan audit laporan keuangan.
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI
terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju
TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data,
pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka
praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi
perkembangan proses audit. Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit
berbasis komputer.
Kemajuan teknologi informasi memberikan peluang baru bagi profesi
akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem
informasi berbasis komputer, CISA, dan web trust audit.
Sumber: http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/naniek%20noviari%281%29.pdf
terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi
dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi.
Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda.
Semakin maju TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan
TI mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal
pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas
informasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan SIA berbasis komputer dalam
menghasilkan laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Akhirnya,
kemajuan TI memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang
mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis
komputer, CISA, dan web trust audit.
Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan
yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar
kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri,
dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang
berjudul The Third Wave (Robert, 1992).
Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI
adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama
dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk
menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang
dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas.
Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan
Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki
bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur
tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar
pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit
merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk
akuntansi) sebagai objeknya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses
audit.
Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit
sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing
through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).
Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus
dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit,
maka auditor yang bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga
harus memiliki keahlian komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan audit
yang through dan within the computer.
Peluang bagi Akuntan
Kemajuan TI sempat menimbulkan rasa pesimis pada profesi akuntansi
dan calon profesi akuntansi, terutama yang tidak siap menghadapi tantangan
baru sebagai akibat kemajuan teknologi informasi. Namun, pada akhirnya
terjadi hubungan yang harmonis antara profesi akuntansi dengan teknologi
informasi. Kemajuan teknologi informasi mamberikan peluang baru bagi
profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer
2. Computer Information System Auditor (CISA)
3. Segel Web trust
Dilihat dari makin majunya perkembangan teknologi informasi,
khususnya yang berbasis internet maka masa depan web trust boleh dikatakan
cerah. Apalagi semakin tingginya tuntutan masyarakat pengguna internet yang
sangat menginginkan keamanan dan keandalan dalam bertransaksi. Walaupun
saat ini sudah banyak program yang menyediakan segel jaminan, tetapi web trust
mempunyai keunggulan yang bersifat internasional dan didukung oleh organisasi
profesi di beberapa negara. Di samping itu, juga dapat mengadopsi peraturan dan
ketentuan suatu negara untuk diterapkan dalam standar tertentu.
Akuntan publik yang dapat melakukan jasa web trust adalah akuntan
publik yang telah mendapat izin dari pihak yang berwenang. Akuntan yang
mendapat perikatan tersebut akan melakukan penilaian atas prinsip dan kriteria
web trust yang ditetapkan dalam web site tersebut. Jika seluruh proses telah
dijalani sesuai dengan prinsip dan kriteria web trust, maka perusahaan tersebut
dapat menampilkan segel web trust dalam tampilan web site-nya. Segel tersebut
merupakan simbol bahwa telah dilakukan penilaian terhadap suatu web site oleh
akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified) atas
penerapan standar, prinsip, dan kriteria yang sesuai dengan prinsip dan kriteria
web trust. Ketika akuntan publik selesai melakukan penilaian dan memberikan
pendapatnya mereka harus mengerti akan tanggung jawab yang menyertainya
jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanggung jawab auditor dalam mengaudit web trust secara umum sama
dengan audit atas laporan keuangan, perbedaannya terletak pada cakupannya.
Walaupun bentuknya berbeda tetapi konsep-konsep yang digunakan dalam audit
web trust sama dengan audit laporan keuangan.
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI
terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju
TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data,
pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka
praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi
perkembangan proses audit. Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit
berbasis komputer.
Kemajuan teknologi informasi memberikan peluang baru bagi profesi
akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem
informasi berbasis komputer, CISA, dan web trust audit.
Sumber: http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/naniek%20noviari%281%29.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)